
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dan berorientasi pada
hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot
dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayananannya, karena muara
dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan
sistematik untuk memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap
(Jacobalis S, 1989).Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sadikin Kota Pariaman adalah rumah sakit tipe D milik pemerintah Kota
Pariaman yang berdiri pada tahun 2017.
Setiap bulannya RSUD dr. Sadikin mengirimkan laporan 12 Indikator Nasional Mutu melalui web INM Kemenkes.
Pengumpulan data masih dilakukan secara manual, yaitu dengan membagikan angket kepada PIC di masing-masing unit di
rumah sakit yang terlibat dalam pelaporan INM. Kemudian data diolah secara manual dengan mengumpulkan data dari
masing-masing PIC dengan diberi batas paling lama tanggal 5 setiap bulan, sebelum data diolah dan dilaporan ke dalam web
paling lama tanggal 10 setiap awal bulan.
Pelaporan seperti ini sulit untuk dilakukan karena banyak memakan biaya dan waktu, tidak efektif dan efisien
sehingga perlu dibuat sebuah sistem pelaporan online untuk memudahkan pelaporan. Setelah akhirnya tidak ingin berlama
lama ada di dalam sistem yang manual tersebut, maka dibentuklah suatu sistem pelaporan digital yang diberi nama PEDANG
RS (Pengumpulan DAta INM (Indikator Nasional Mutu) diGital Rumah Sakit).
Adapun alur pelaksanaan inovasi PEDANG RS ini adalah :
1. Merancang seluruh kuesioner pengumpulan data yang dibutuhkan untuk memenuhi 13 indikator INM.
2. Menjadikan seluruh kuesioner menjadi 1 file Ms. Excell kemudian di pisahkan ke dalam sheet masing-masing sesuai
indikator INM.
3. Mengupload file Ms. Excell ke Google Drive, kemudian membagikannya ke masing-masing PIC di unit-unit yang
ada di RSUD dr. Sadikin, kemudian mengingatkan bahwa izin akses laporan akan dikunci setiap tanggal 5 di awal
bulan sebelum akhirnya laporan diolah dan di entri sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
4. Melakukan pengolahan data.
Setelah inovasi PEDANG RS ini dilakukan pada tahun 2023 alur pengumpulan data INM menjadi lebih efektif dan
efisien, pegumpulan data hingga pengolahan data yang memakan waktu hingga 5 hari bisa diselesaikan hanya dalam 1 atau 2
hari. Pengumpulan data yang dulunya menggunakan kuesioner secara manual, membutuhkan kertas hingga satu setengah rim
sebelum akhirnya dibagikan. Sistem pengumpulan data secara digital masih diimplementasikan dan akan terus dikembangkan
sesuai dengan perkembangan sistem yang ada di RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman.
Leave a Reply